Seminar Nasional Pekan Ilmiah Fisika
Tahun 2025 diprediksikan akan menjadi
masa emas bagi Indonesia. Hal ini dikarenakan pada tahun ini Indonesia
mengalami bonus demografi (surplus tenaga kerja). Saat itu penduduk
usia produktif meningkat, tingkat tabungan dan investasi meningkat,
pertumbuhan ekonomi cepat, dan surplus tenaga kerja produktif (Bali
Post, 2010).
Selain itu, menurut Master Plan Perencanaan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2025 akan mencapai di atas 4 triliun USD, dengan pendapatan perkapita sekitar 15.000 USD. Proyeksi ini akan menempatkan Indonesia pada kelas negara berpendapatan tinggi.
Akan tetapi pada tahun ini pula hutang Indonesia juga akan mengalami jatuh tempo mencapai Rp 40 triliun. Terdiri dari surat utang Rp 18 triliun, dan utang luar negeri Rp 12 triliun (Detikfinance, 2010). Maka, akan ada dua kemungkinan yang akan terjadi pada tahun 2025, yaitu Indonesia benar-benar akan mengalami masa emas atau justru sebaliknya akan semakin terpuruk. Agar Indonesia pada tahun benar-benar mencapai masa emasnya maka diperlukan pengembangan dan peningkatan dalam segala bidang.
Fisika adalah sains atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas. (Wikipedia, 2013). Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak akan terlepas dari gejala maupun proses Fisika. Maka, Fisika menjadi hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari.
Selain bidang Fisika, karakter seseorang merupakan hal yang penting dalam wacana menuju Indonesia emas 2025. Karena, seseorang yang cerdas belum tentu dapat membawa Indonesia menuju negara yang sejahtera. Sekarang saja, banyak pemimpin yang cerdas tetapi kelakuannya tidak bermoral. Sehingga negara Indonesia saat ini kurang tertata.
Berdasarkan latar belakang di atas, Himpunan Mahasiswa Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang (Hima Fisika Unnes) akan meyenggarakan Seminar Nasional dengan mengusung tema ”Peran Fisika dan Pendidikan Karakter menuju Indonesia Emas 2025”. Seminar Nasional ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pekan Ilmiah Fisika (PIF) XXIV yang diadakan setiap tahun.
Mahasiswa S-1 : Rp. 100.000,00
Guru, Dosen, Umum : Rp. 150.000,00
Non Pemakalah :
Mahasiswa S-1 : Rp. 65.000,00
Umum : Rp. 85.000,00
Pembayaran bisa secara langsung pada hari-H, atau via transfer via Bank BNI Cabang Unnes, No. Rek : 0226754939 (a.n Yosana Pranti Sayekti).
Sesi Paralel :
Akhir Penerimaan Abstrak : 20 Agustus 2013
Pengumuman Abstrak yang Diterima : 27 Agustus 2013
Akhir Pengiriman Makalah Lengkap : 26 September 2013
Selain itu, menurut Master Plan Perencanaan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2025 akan mencapai di atas 4 triliun USD, dengan pendapatan perkapita sekitar 15.000 USD. Proyeksi ini akan menempatkan Indonesia pada kelas negara berpendapatan tinggi.
Akan tetapi pada tahun ini pula hutang Indonesia juga akan mengalami jatuh tempo mencapai Rp 40 triliun. Terdiri dari surat utang Rp 18 triliun, dan utang luar negeri Rp 12 triliun (Detikfinance, 2010). Maka, akan ada dua kemungkinan yang akan terjadi pada tahun 2025, yaitu Indonesia benar-benar akan mengalami masa emas atau justru sebaliknya akan semakin terpuruk. Agar Indonesia pada tahun benar-benar mencapai masa emasnya maka diperlukan pengembangan dan peningkatan dalam segala bidang.
Fisika adalah sains atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas. (Wikipedia, 2013). Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak akan terlepas dari gejala maupun proses Fisika. Maka, Fisika menjadi hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari.
Selain bidang Fisika, karakter seseorang merupakan hal yang penting dalam wacana menuju Indonesia emas 2025. Karena, seseorang yang cerdas belum tentu dapat membawa Indonesia menuju negara yang sejahtera. Sekarang saja, banyak pemimpin yang cerdas tetapi kelakuannya tidak bermoral. Sehingga negara Indonesia saat ini kurang tertata.
Berdasarkan latar belakang di atas, Himpunan Mahasiswa Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang (Hima Fisika Unnes) akan meyenggarakan Seminar Nasional dengan mengusung tema ”Peran Fisika dan Pendidikan Karakter menuju Indonesia Emas 2025”. Seminar Nasional ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pekan Ilmiah Fisika (PIF) XXIV yang diadakan setiap tahun.
- Seminar terbagi ke dalam dua sesi, yaitu:
Seminar Utama dengan pembicara:
- Anies Rasyid Baswedan, Ph. D. (Penggagas Indonesia Mengajar) (*dalam konfirmasi)
- Prof. Dr. Ani Rusilowati, M. Pd. (Pakar Pendidikan Fisika Universitas Negeri Semarang).
- Dr. Eng. Hendry Widyandari, M. Si. (Pakar Fisika Universitas Diponegoro)
Sesi Paralel, meliputi bidang:
- Fisika Pendidikan
- Fisika Teori
- Fisika Material
- Fisika Kebumian
- Fisika Elektronika dan Instrumentasi
- Fisika Terapan
- Pendaftaran:
- Via online di http://fisika.unnes.ac.id/pif
- SMS format: SEMNAS_NAMALENGKAP_UMUM/MAHASISWA_PEMAKALAH/NON PEMAKALAH_INSTANSI Kirim ke 085729685797 (Nur Laila S)
- Datang langsung ke Sekretariat Panitia
- Biaya Pendaftaran:
Mahasiswa S-1 : Rp. 100.000,00
Guru, Dosen, Umum : Rp. 150.000,00
Non Pemakalah :
Mahasiswa S-1 : Rp. 65.000,00
Umum : Rp. 85.000,00
Pembayaran bisa secara langsung pada hari-H, atau via transfer via Bank BNI Cabang Unnes, No. Rek : 0226754939 (a.n Yosana Pranti Sayekti).
- Waktu Pendaftaran :
Sesi Paralel :
Akhir Penerimaan Abstrak : 20 Agustus 2013
Pengumuman Abstrak yang Diterima : 27 Agustus 2013
Akhir Pengiriman Makalah Lengkap : 26 September 2013
- Fasilitas :
- Sertifikat
- Seminar Kit
- Snack + Lunch
- Kumpulan Abstrak
- Hardcopy Materi seminar
Ketentuan abstrak:
1.
Diketik menggunakan Times New Roman font 12 dan spasi
1.
2.
Panjang naskah 100-150 kata.
3.
Abstrak minimal memuat judul, masalah yang akan
dibahas, tujuan, dan metode penelitian
5.
Setelah mengirimkan abstrak diharap konfirmasi
pengiriman dengan format Nama_judul Abstrak ke 085729685797 (Nur Laila S)
sukses ya elak :-)
BalasHapus