Kebimbanganku
Semakin lama aku mendalami ilmu agama yang ada dalam satu golongan
semakin aku takut dan ragu akan itu. Aku semakin gelisah dan bimbang golongan
mana yang akan aku ikuti, karena kadang aku sendiri merasa kurang cocok dengan
golongan yang saat ini aku ikuti. Aku sudah biasa hidup dalam perbedaan, dan
aku merasa bahwa perbedaan adalah hal yang tidak bisa kita hindari dalam hidup
ini. Maka tidak bisa kita menafikan perbedaan itu dan kemudian berkata dengan
tegas bahwa kita harus benar-benar sama dalam segala hal.
Aku semakin gerah dengan keekslusifan suatu golongan yang dengan
mudah mengatakan bahwa golongan yang lain salah dan golongan yang benar adalah
golongan mereka. Tetapi sayangnya hampir semua golongan yang ada berpendapat
demikian. Jika ada yang tidak demikian, mereka justru menganggap semua golongan
benar, termasuk golongan yang salah (tidak sesuai syariat pun) dikatakan benar.
Lalu harus bagaimana aku menghadapi semua ini.
Dalam keraguan ini aku mencoba mencari titik terang, sebenarnya apa
yang menyebabkan Islam saat ini benar-benar terpecah menjadi beberapa golongan.
Dan setiap golongan berkata bahwa golongan merekalah yang paling benar.
Teringat bahwa Rasulullah pernah bersabda bahwa Islam akan terpecah-pecah
menjadi 76 golongan.
Aku ingin mendapatkan seorang guru agama yang benar-benar
mengajarkan Islam secara murni tanpa ada embel-embel nama golongan. Aku ingin
mempelajari Islam yang Rasulullah ajarkan, bukan yang diinginkan oleh suatu
golongan.
Semarang, 4 Januari 2013
Komentar
Posting Komentar