Bangga menjadi Pengajar di Dunia Maya

Sejak kecil saya suka menulis, mulai dari menulis puisi, cerpen, maupun sekedar tulisan tentang curahan hati. Sewaktu masih zaman internet belum terlalu popular saya biasa menuliskan coretan-coretan saya di buku khusus yang saya sediakan untuk mengekspresikan diri. Hingga akhirnya ketika saya datang ke pameran buku saya menemukan sebuah buku dengan judul “Langkah Mudah Meraup Dolar Lewat Internet” (sekarang bukunya dimana ya?). Dalam buku ini banyak dijelaskan tentang bagaimana cara mendapatkan uang lewat blog, lebih tepatnya blogspot. 
Halaman sampul buku yang pernah saya baca
sumber gambar: BukaLapak

Setelah kulahap habis buku tersebut, mulailah saya menyusun strategi seperti yang diajarkan dalam buku saya berencana menjadi seorang narablog. Di penghujung tahun 2012 ketika saya menjadi mahasiswa tingkat 3 saya memutuskan untuk memulai langkah awal menjadi seorang narablog. Saya membuat blog dengan memilih penyedia layanan dari blogspot, sesuai dengan apa yang disarankan dalam buku yang saya baca. Berharap bisa meraup banyak rezeki seperti yang tertera dalam buku. Tetapi ternyata mempraktikkan teori lebih susah daripada memelajarinya. Saya mencoba mempraktikkan teori yang ada di buku, tetapi beberapa kali gagal. Akhirnya surut sudah semangat saya meraih rezeki lewat blog. Semangat menulis di blog pun mulai menurun.
Suatu saat, ketika sedang sibuk mencari materi di internet untuk membuat makalah untuk tugas kuliah dan mengetikkan kata kunci di Mbah Google, saya menemukan banyak tulisan dengan kata kunci yang saya ketik berada dalam laman blog. Saya klik dan pilih menu “open link in new tab” artikel-artikel yang saya anggap sesuai dengan tugas saya. Meskipun tulisan-tulisan di blog tersebut tidak bisa saya jadikan sebagai bahan mengerjakan tugas, tapi tidak sedikit blog yang mencantumkan sumber penulisannya, sehingga saya bisa mencari sumber aslinya.
Semenjak itu saya tergugah lagi untuk kembali menulis di blog, bukan lagi dengan tujuan meraup rezeki, tetapi saya ingin berbagi apa yang saya ketahui. Karena saya mengetahui kebermanfaatan yang diperoleh orang lain dari tulisan-tulisan kecil yang ditulis di blog oleh seorang narablog. Dengan saya menulis di blog, saya bisa membantu orang lain mempelajari sesuatu. Saya bisa menjadi pengajar meskipun tidak ada kelas, siswa, dan papan tulis seperti proses pembelajaran pada umumnya. Sebagai alumni mahasiswa jurusan kependidikan, bagi saya menulis di blog juga bagian dari pengaplikasian ilmu-ilmu pendidikan yang telah saya pelajari di bangku kuliah. Tidak jarang saya dapati blog-blog yang berisi berbagai ilmu pengetahuan yang bisa diakses secara percuma.
Bagi saya menulis di blog juga  merupakan proses pendidikan yang patut dibanggakan. Dengan menulis di blog pengetahuan yang kita ketahui tidak hanya stagnan di pikiran kita, ucapan kita, atau tulisan di media nyata seperti papan tulis dan buku yang hanya terbatas bagi sebagian orang. Dengan menulis di blog kita bisa menyebarkan pengetahuan yang kita miliki secara luas. Dengan begitu, kita bisa menjadi seorang pengajar (baca; guru) di dunia maya. Bukanlah ada istilah “guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa”. So, tunggu apa lagi. Mari kita menjadi seorang narablog yang produktif. 

Guru mengajar di kelas
Sumber gambar: Tangerang Ekspres




Komentar

Postingan Populer