artikel "Tidak Malukah Kita pada Mereka"
Ketika
kita menyaksikan pemuda zaman sekarang yang suka berhura-hura dan suka
menengadahkan tangan kepada orangtua atau lebih parahnya lagi menengadahkan
tangan di jalanan. Sebagian mereka bertindak seperti itu dimungkinkan mereka
tidak mendapatkan pekerjaan yang layak atau bahkan karena alasan malas.
Tetapi
tidak malukah kita pada para renta
yang masih giat bekerja menjual barang-barang yang bisa terbilang berat,
seperti cobek, buah-buahan, gerabah, yang hanya mereka bawa dengan memikul atau
menggendongnya. Mereka juga menjual barang-barang tersebut pada tempat yang
menetap, mereka memiliki lahan untuk berjualan yang sangat luas (berkilo-kilo
meter panjangnya). Mereka dengan sisa umur yang seharusnya digunakan untuk
mempersiapkan diri menemui Sang Pencipta dengan memperbanyak ibadah, masih
harus bekerja keras banting tulang.
Jika
mereka yang sudah renta saja masih giat bekerja, mengapa kita tidak mau giat
bekerja juga. Jika alasannya karena tidak ada lowongan pekerjaan yang tersedia,
maka mengapa kita tidak menciptakan pekerjaan sendiri, bahkan kita pun bisa
menciptakan pekerjaan yang membuka lowongan untuk orang lain. Marilah kita
selaku pemuda berpikir dan bekerja keras untuk masa depan kita yang lebih baik.
Jangan mau kalah dengan para renta yang turun di jalan.
Ditulis oleh: Nur Laila Sofiatun
12
Desember 2012
ketika kita tidak bisa mengatasi rasa jenuh, akan timbul rasa malas yang akan menghancur kan diri ni, semoga kita bisa memanfaatkan masa muda ini dengan sebaik mungkin, Aamiin
BalasHapusAmiin,,,
HapusSemoga kita termasuk golongan pemuda yang giat bekerja.