Puisi
Derita Pilu
Oleh Nur Laila Sofiatun
Angin sepoi
malam beralun rindu
Bersemilir
jua suhu yang tak menentu
Sesosok
gadis berdiri di tengah latar
Memandang
sekeliling dengan mata nanar
Dia
bersuara, tapi tak terdengar
Yang ada
hanya secarik kertas biru
Terbaca
angin menggelegar
Menebarkan
sebuah derita pilu
Badamita,
15 Februari 2008
Komentar
Posting Komentar